Tak ada kata Sesal di hidupku

Aku adalah anak yang biasa mengerjakan suatu pekerjaan yang meski sulit dijalani. Jika tidak apa yang akan dimakan oleh keluargaku. Aku adalah tulang punggung keluarga. Aku hanya tamat SMP. Walaupun begitu aku harus tetap tegar tanpa ada kata sesal di hidupku. Meski banyak rintangan kujalani aku harus menjalaninya dengan kuat agar aku bisa mendapatkan yang terbaik, meski untuk kalian yang terbaik buatku adalah yang terburuk untukmu. Walaupun aku tidak bersekolah aku harus tetap belajar ku cari buku bekas lalu ku baca demi cita-citaku menjadi seorang dokter. Walau sulit aku tetap berusaha sedemikian mungkin.Setiap orang selalu memandang ku dengan sebelah matanya, berfikir bahwa aku tidak pantas menjadi salah satu teman dari salah satu orang tersebut,aku dianggap remeh,dianggap tidak ada,dianggap tidak berguna. Aku selalu memikirkan masa depanku, aku tidak pernah memikirkan masa lalu , aku tidak ingin mengingat kejadian yang membuat aku menangis, membuat aku kecewa, membuat aku sedih. Aku merasa aku tidak berfungsi tapi disisi lain aku adalah penolong yang akan menolong semua orang. Pemulung akan mengambil sampah agar bersih tapi selalu dianggap remeh dan selalu dianggap kecil dan tidak berfungsi. Walaupun begitu aku tetap tabah dan menjalani semua kehidupan dengan tersenyum,ceria,dan selalu memancarkan kebahagiaan meski aku tidak sedang bahagia.Aku harus dapat membahagiakan orang yang mencelaku,agar mereka sadar aku ini dapat jadi yang terbaik.